Kota Serang - Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0602/Serang Mayor Cke Dandim Irwansyah, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten, membahas tentang Program Penambahan Areal Tanam (PAT) melalui Brigade Pompanisasi, Bertempat di Makodim 0602/Serang Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang , Provinsi Banten, Jum'at (21/06/2024).
Kolonel Inf Mulyo Junaidi mengungkapkan sampai dengan saat ini, memang Kodim 0602/Serang sudah menerima alat pertanian berupa mesin pompa 3 Inch. Secara keseluruhan semua mesin pompa tersebut, telah diserahkan ke jajaran Koramil yang berada di wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang.
" Setelah diterima, memang mesin tersebut langsung dibagikan ke seluruh Koramil, sesuai dengan luas lahan yang ada disana. Kemudian kepada Komandan Koramil (Danramil) kami instruksikan, agar segera diberikan kepada para petani untuk digunakan, agar dapat mengalirkan air ke area persawahan, " jelasnya.
Lanjutnya mesin pompa air yang diterima Kodim 0602/Serang disebut Brigade, jadi bukan sepenuhnya milik para kelompok petani. Tetapi seluruh petani bisa menggunakan mesin tersebut, sesuai dengan kebutuhan lahan areal persawahan, itulah yang disebut Brigade.
Baca juga:
Meraup Cuan dari Edamame
|
Sementara itu, Ismatul Hidayah selaku Kepala BPSIP Banten, menyampaikan kedatangannya ke Kodim 0602/Serang untuk bertemu langsung dengan Dandim, adalah berkoordinasi tentang kegiatan pompanisasi sebagai bagian dari Program Penambahan Areal Tanam (PAT).
" Harapan kami Kodim 0602/Serang akan terus mendukung program pemerintah tersebut, kiranya akan dapat terus mengawal dan melakukan pendampingan. Melalui pemanfaatan mesin pompa untuk pertanian, yang telah ada di lapangan dan dapat saling berkoordinasi dalam data dan pelaporan, " tukasnya.
Kunjungan Kerja Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian ke Kodim 0602/Serang, juga didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Nofri Amin dan Ketua Tim Kerja Program dan Monev Septi Kusumawati.